![]() |
Mimpi-mimpi yang pernah kita rencanakan kini telah hilang.. |
Tentangmu, mimpi yang paling indah adalah bisa memilikimu bukan di dalam angan. Setiap orang memiliki Mimpi-mimpinya yang paling ia harapkan agar tercapai. Sama dengan mereka akupun selalu memimpikan bisa memiliki satu bidadari yang paling indah di kayangan lalu dikirim tuhan turun ke bumi.
Dia telah turun ke bumi menyapaku dengan manisnya senyumnya, memandangiku dengan indahnya matanya, sesekali ia berbicara denganku. Astaga, alangkah merdu suara bidadari ini.
Namun, sayang ia tak bisa kumiliki sepenuhnya. Padahal denganku ia sudah sangat dekat, sedekat mata dan bulu mata.
Sampai suatu ketika ia memutuskan meninggalkan bumi dan naik ke kayangan, Menyisakan goresan luka yang sangat dalam di hati. Tak bisa kuterima, bagaimana tidak, ia lantas memintaku mencari bidadari lain di kayangan.
Apa... segampang itu kau berucap padahal perasaanku telah terikat. Seakan-akan ucapanku hanya kau anggap permainan. Kurelakan kepergiannya, dengan ikhlas aku memilih untuk mencintainya dalam diam, dalam heningnya malam, dalam kesendirian dan dalamnya luka masa lalu yang kelam nan menyakitkan.
Tiba-tiba kau datang meyapaku dalam kesendirian. Aku sangat senang melihatmu menyapaku. Tiba-tiba aku terbagun, sial hanya sebatas mimpi.
Menyadari kau telah pergi jauh, aku belajar tentang sesuatu. Tentang arti sebuah perpisahan yang mengajarkanku proses mendewasakan hati. Ibarat, Satu suapan yang manis hingga akhirnya habis menyisakan semangkuk kenangan yang pahit.
Sudah cukup! semakin lama mengingatmu hanya rindu yang menerpa. Sebut saja itu kenangan terindah yang amnesia.
Kenagan indah yang berubah jadi pilu. Bila kau bisa melihat jauh kedalam hatiku, maka lihatlah. Ia telah hancur Berkeping-keping, berserakan dimana-mana. Ia menyala serupa sisa bara api bekas api unggun di kegelapan malam. Aku anggap itulah yang dinamakan api cemburu.
Bukan kepergianmu yang amat begitu kusesalkan, tapi dilupakan begitu cepat yang aku kecewakan.
Be social.
Like, coment and share!